Hakikat Pembelajaran Penjas

Menurut Sugiharto, dkk (2007:81), pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisir dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi disamping itu, juga terjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya (Sukintaka, 2001:29). Jadi dalam pembelajaran tersebut terjadi interaksi antara guru dengan siswa, dapat dikatakan guru memberi dan siswa menerima. Dalam belajar mengajar terjadi interkasi guru sebagai subyek pendidikan berusaha dengan aktif untuk memberikan pelajaran, sedangkan siswa aktif mengikuti pelajaran sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru. Menurut Sukintaka (2001: 29-30), untuk dapat hasil yang maksimal dalam usaha pembelajaran itu seorang guru (termasuk guru pendidikan jasmani) perlu sekali mendalami interkasi edukatif sebagai berikut: (1) Tujuan, (guna menjawab pertanyaan untuk apa?), (2) Bahan, (dengan materi yang mana?), (3) Pelajar, (ditujukan kepada siapa?), (4) Guru, (diselenggarakan oleh siapa?), (5) Metode, (bagaimana caranya?), (6) Situasi (dalam keadaan yang bagaimana?). Dari keenam ciri-ciri tersebut tidak dapat dipisahkan antara ciri-ciri yang satu dengan ciri-ciri yang satunya, semua ciri-ciri tersebut saling berhubungan. Jadi untuk mencapai hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran keenam ciri tersebut harus dapat ditampilkan atau ditunjukkan dalam proses pembelajaran.

wdcfawqafwef