Hakikat Guru Penjasorkes



Guru Penjas orkes merupakan faktor dominan dalam prosespendidikan di sekolah karena seringkali dijadikan sebagai figur teladan oleh para siswanya. Menurut Soenarjo (2002: 5), guru Penjas orkes Penjas
orkes adalah seseorang yang memiliki jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus (kompetensi) dalam usaha pendidikan dengan jalan memberikan pelajaran Penjas orkes. Menurut Sukintaka (2001: 42) guru Penjas orkes sebaiknya mempunyai persyaratan kompetensi pendidikan jasmani (dikjas) agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, adapun tugas itu adalah sebagai berikut:
a. Memahami pengetahuan dikjas sebagai bidang studi.
b. Memahami karakteristik anak didiknya.
c. Mempu memberikan kesempatan pada anak didiknya untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran dikjas dan mampu menumbuhkembangkan potensi kemampuan motorik dan keterampilan motorik.
d. Mampu memberikan bimbingan dan memberikan potensi anak didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuandikjas.
e. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai, serta mengoreksi dalam proses pembelajaran dikjas.
f. Memiliki pemahaman dan penguasaan kemampuan keterampilan motorik.
g. Memiliki pemahaman tentang unsur-unsur kondisi fisik.
h. Memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan dan memanfaatkan lingkungan yang sehat dalam upaya mencapai tujuan dikjas. 
i. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi anak didik dalam berolahraga.
j. Mempunyai kemampuan untuk menyalurkan hobinya dalamberolahraga.

Selanjutnya disebutkan agar mempunyai profil guru Penjas orkes yang disebutkan di atas, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Sehat jasmani maupun rohani, dan berprofil olahragawan.
b. Berpenampilan menarik.
c. Tidak gagap.
d. Tidak buta warna.
e. Intelejen.
f. Energik dan berketerampilan motorik.

Sukintaka (2001: 7-8) mengemukakan bahwa guru Penjas orkes adalah tenaga profesional yang menangani proses kegiatan belajar mengajar antara peserta didik dan lingkungannya yang diatur secara sistematis dengan tujuan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohani.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru Penjas orkes adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi (kewenangan) untuk mengajarkan Penjas orkes. Dengan pengetahuan, keterampilan da kewenangan ini, tanggung jawab terhadap pengelolaan UKS biasanya diserahkan pada guru Penjas orkes. Adapun kualitas kesehatan siswa dapat ditingkatkan dengan melaksanakan program-program UKS. Dengan demikian, keberhasilan program UKS dapat tercapai bila guru Penjas orkes mampu mengelolanya secara baik.Oleh karena itu, guru Penjas orkes perlu melakukan upaya untuk meningkatkan keberhasilan UKS yang menjadi tanggungjawabnya.

wdcfawqafwef